Istilah-istilah dalam Ibadah Haji

  • Assalaam
  • H. Muttaqien
  • 60
...

Ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu, sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Haji dilaksanakan di Mekkah pada bulan Zulhijah, dengan rangkaian ritual yang meliputi berbagai macam istilah dan tindakan yang memiliki makna khusus dalam agama Islam. Berikut ini adalah beberapa istilah dalam ibadah haji yang penting untuk dipahami.

1. Pengertian Haji

Haji adalah perjalanan spiritual yang dilakukan oleh umat Islam ke kota Mekkah dengan tujuan untuk menjalankan serangkaian ibadah yang telah ditentukan oleh syariat Islam. Ibadah ini dilakukan pada bulan Zulhijah dan memiliki waktu yang sangat terbatas, yakni antara 8-12 Zulhijah. Haji menjadi wajib bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat kemampuan fisik, finansial, serta keamanan.

2. Pelaksanaan Haji Terbagi Menjadi Tiga Macam

Pelaksanaan ibadah haji dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

a. Haji Tamattu

Haji Tamattu adalah jenis haji yang dilakukan dengan cara mengerjakan umrah terlebih dahulu di awal bulan Zulhijah, kemudian melaksanakan ibadah haji setelahnya, tanpa harus kembali ke Tanah Air antara umrah dan haji. Pada haji tamattu, jamaah melakukan dua ibadah besar: umrah (di awal) dan haji (di akhir).

b. Haji Ifrod

Haji Ifrod adalah jenis haji di mana seseorang hanya melaksanakan ibadah haji saja, tanpa melakukan umrah sebelumnya. Jamaah yang melaksanakan haji ifrod langsung melakukan haji pada tanggal 8 Zulhijah.

c. Haji Qiron

Haji Qiron adalah jenis haji di mana seseorang melakukan umrah dan haji dalam satu perjalanan, namun tidak melakukan pemisahan antara keduanya. 

3. Pemberangkatan Haji Reguler Indonesia

Pemberangkatan haji reguler Indonesia terbagi menjadi dua gelombang, yaitu:

a. Gelombang 1

Jamaah haji Indonesia berangkat dari Tanah Air menuju Madinah terlebih dahulu untuk melaksanakan ziarah, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, dan setelah itu menuju Jeddah sebelum kembali ke Tanah Air.

b. Gelombang 2

Jamaah haji Indonesia berangkat dari Tanah Air langsung menuju Jeddah, lalu menuju Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, setelah itu menuju Madinah untuk ziarah, dan kembali ke Tanah Air.

4. Beberapa Istilah Penting dalam Ibadah Haji

a. Umrah

Umrah adalah ibadah yang mirip dengan haji namun lebih singkat dan tidak wajib dilakukan pada waktu tertentu. Umrah dilakukan dengan melaksanakan thawaf, sa’i, dan tahalul. Umrah bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari haji.

b. Ihrom

Ihrom adalah keadaan suci yang dilakukan oleh jamaah haji atau umrah saat memasuki kawasan miqat (batas yang ditentukan). Jamaah mengenakan pakaian khusus ihrom dan berniat untuk melaksanakan haji atau umrah.

c. Miqot

Miqot adalah batas waktu dan tempat yang ditentukan untuk memulai niat ibadah haji atau umrah. Setiap jamaah harus memasuki miqat ini sebelum mengenakan pakaian ihrom dan memulai ibadah.

d. Dam

Dam adalah bentuk kafarat atau denda yang harus dibayar oleh jamaah haji atau umrah jika melakukan pelanggaran tertentu, seperti membatalkan atau merusak ibadah haji.

e. Thawaf

Thawaf adalah ritual berjalan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dalam arah berlawanan dengan arah jarum jam. Thawaf dilakukan sebagai bagian dari ibadah haji dan umrah.

f. Sa’i

Sa'i adalah ritual berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali yang dilakukan setelah thawaf. Sa'i merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji dan umrah.

g. Tahalul

Tahalul adalah pencukuran rambut atau pemotongan sebagian rambut bagi jamaah haji yang telah menyelesaikan tahapan tertentu dalam ibadah haji, sebagai tanda bahwa mereka telah merampungkan ibadah haji.

h. Wukuf

Wukuf adalah berdiam diri di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijah. Wukuf adalah salah satu rukun haji yang sangat penting, dan merupakan puncak dari ibadah haji. Jamaah harus berdoa dan berzikir selama wukuf.

i. Mabit Muzdalifah

Mabit Muzdalifah adalah kegiatan bermalam di Muzdalifah setelah melaksanakan wukuf di Arafah. Jamaah haji bermalam di Muzdalifah sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina.

j. Mabit Mina

Mabit Mina adalah bermalam di Mina pada tanggal 10, 11, dan 12 Zulhijah. Di Mina, jamaah haji melaksanakan lontar jumrah (melempar batu ke tiga tiang simbol iblis).

k. Balang Jumroh

Balang Jumroh adalah pelemparan batu ke tiang jumrah di Mina, yang dilakukan sebagai simbol penolakan terhadap godaan setan. Ada tiga jumrah yang harus dilempar: Jumrah Aqabah, Jumrah Wusta, dan Jumrah Sughra.

Kesimpulan

Pelaksanaan ibadah haji melibatkan berbagai macam istilah dan proses yang sangat mendalam. Setiap istilah memiliki makna dan tujuan spiritual yang penting untuk dipahami agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan benar. Memahami istilah-istilah ini akan membantu jamaah dalam menjalankan ibadah haji dengan penuh khusyuk dan sesuai dengan syariat Islam.

Artikel Lainnya