Ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu, sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Haji dilaksanakan di Mekkah pada bulan Zulhijah, dengan rangkaian ritual yang meliputi berbagai macam istilah dan tindakan yang memiliki makna khusus dalam agama Islam. Berikut ini adalah beberapa istilah dalam ibadah haji yang penting untuk dipahami.
1. Pengertian Haji
Haji adalah perjalanan spiritual yang dilakukan oleh umat Islam ke kota Mekkah dengan tujuan untuk menjalankan serangkaian ibadah yang telah ditentukan oleh syariat Islam. Ibadah ini dilakukan pada bulan Zulhijah dan memiliki waktu yang sangat terbatas, yakni antara 8-12 Zulhijah. Haji menjadi wajib bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat kemampuan fisik, finansial, serta keamanan.
2. Pelaksanaan Haji Terbagi Menjadi Tiga Macam
Pelaksanaan ibadah haji dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
a. Haji Tamattu
Haji Tamattu adalah jenis haji yang dilakukan dengan cara mengerjakan umrah terlebih dahulu di awal bulan Zulhijah, kemudian melaksanakan ibadah haji setelahnya, tanpa harus kembali ke Tanah Air antara umrah dan haji. Pada haji tamattu, jamaah melakukan dua ibadah besar: umrah (di awal) dan haji (di akhir).
b. Haji Ifrod
Haji Ifrod adalah jenis haji di mana seseorang hanya melaksanakan ibadah haji saja, tanpa melakukan umrah sebelumnya. Jamaah yang melaksanakan haji ifrod langsung melakukan haji pada tanggal 8 Zulhijah.
c. Haji Qiron
Haji Qiron adalah jenis haji di mana seseorang melakukan umrah dan haji dalam satu perjalanan, namun tidak melakukan pemisahan antara keduanya.
3. Pemberangkatan Haji Reguler Indonesia
Pemberangkatan haji reguler Indonesia terbagi menjadi dua gelombang, yaitu:
a. Gelombang 1
Jamaah haji Indonesia berangkat dari Tanah Air menuju Madinah terlebih dahulu untuk melaksanakan ziarah, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, dan setelah itu menuju Jeddah sebelum kembali ke Tanah Air.
b. Gelombang 2
Jamaah haji Indonesia berangkat dari Tanah Air langsung menuju Jeddah, lalu menuju Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, setelah itu menuju Madinah untuk ziarah, dan kembali ke Tanah Air.
4. Beberapa Istilah Penting dalam Ibadah Haji
a. Umrah
Umrah adalah ibadah yang mirip dengan haji namun lebih singkat dan tidak wajib dilakukan pada waktu tertentu. Umrah dilakukan dengan melaksanakan thawaf, sa’i, dan tahalul. Umrah bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari haji.
b. Ihrom
Ihrom adalah keadaan suci yang dilakukan oleh jamaah haji atau umrah saat memasuki kawasan miqat (batas yang ditentukan). Jamaah mengenakan pakaian khusus ihrom dan berniat untuk melaksanakan haji atau umrah.
c. Miqot
Miqot adalah batas waktu dan tempat yang ditentukan untuk memulai niat ibadah haji atau umrah. Setiap jamaah harus memasuki miqat ini sebelum mengenakan pakaian ihrom dan memulai ibadah.
d. Dam
Dam adalah bentuk kafarat atau denda yang harus dibayar oleh jamaah haji atau umrah jika melakukan pelanggaran tertentu, seperti membatalkan atau merusak ibadah haji.
e. Thawaf
Thawaf adalah ritual berjalan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dalam arah berlawanan dengan arah jarum jam. Thawaf dilakukan sebagai bagian dari ibadah haji dan umrah.
f. Sa’i
Sa'i adalah ritual berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali yang dilakukan setelah thawaf. Sa'i merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji dan umrah.
g. Tahalul
Tahalul adalah pencukuran rambut atau pemotongan sebagian rambut bagi jamaah haji yang telah menyelesaikan tahapan tertentu dalam ibadah haji, sebagai tanda bahwa mereka telah merampungkan ibadah haji.
h. Wukuf
Wukuf adalah berdiam diri di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijah. Wukuf adalah salah satu rukun haji yang sangat penting, dan merupakan puncak dari ibadah haji. Jamaah harus berdoa dan berzikir selama wukuf.
i. Mabit Muzdalifah
Mabit Muzdalifah adalah kegiatan bermalam di Muzdalifah setelah melaksanakan wukuf di Arafah. Jamaah haji bermalam di Muzdalifah sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina.
j. Mabit Mina
Mabit Mina adalah bermalam di Mina pada tanggal 10, 11, dan 12 Zulhijah. Di Mina, jamaah haji melaksanakan lontar jumrah (melempar batu ke tiga tiang simbol iblis).
k. Balang Jumroh
Balang Jumroh adalah pelemparan batu ke tiang jumrah di Mina, yang dilakukan sebagai simbol penolakan terhadap godaan setan. Ada tiga jumrah yang harus dilempar: Jumrah Aqabah, Jumrah Wusta, dan Jumrah Sughra.
Kesimpulan
Pelaksanaan ibadah haji melibatkan berbagai macam istilah dan proses yang sangat mendalam. Setiap istilah memiliki makna dan tujuan spiritual yang penting untuk dipahami agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan benar. Memahami istilah-istilah ini akan membantu jamaah dalam menjalankan ibadah haji dengan penuh khusyuk dan sesuai dengan syariat Islam.
Do'a Niat Mandi Sunnah dan Shalat Sunnah Ihram dalam Ibadah Haji Assalaam
Ziarah Sekitar Masjidil Haram Assalaam
Posisi Terhormat Ibu Dalam Konsep Islam Assalaam
Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025 : 12 Jan 2025 ; oleh Mustarini Bella Vitiara Assalaam
Belajar dari Unta: Makna dan Hikmah dari Keberadaannya Assalaam
Qolbun Salim: Hati yang Bersih dalam Pandangan Islam Assalaam
Ridho Allah dan Cinta-Nya: Tanda-Tanda yang Diberikan kepada Hamba-Nya Assalaam
Kiranya Niat Naik Haji Mereka Telah Betul: Tadarus tentang Naik Haji Oleh: Ahmad Rofi’ Usmani Assalaam
Filosofi Wukuf di Arafah dalam Ibadah Haji Assalaam
Sakit adalah Kesempatan untuk Zikrulloh ; Oleh: Habib Syarief Muhammad Al'aydrus Assalaam
Melaksanakan Umrah Sunat Berkali-kali Assalaam
Shalat sunat thawaf Assalaam
Mohonlah Selalu Dikuatkan Iman Islam: Sebuah Pesan dari Syekh Abu al-Hasan al-Sindi Assalaam
Filosofi Melontar Jumrah dalam Ibadah Haji Assalaam
Allah SWT Memandangi Wajah Manusia Lanjut Usia: Sebuah Perenungan Assalaam