Do'a Niat Mandi Sunnah dan Shalat Sunnah Ihram dalam Ibadah Haji

1. Do'a Niat Mandi Sunnah

Mandi sunnah dilakukan sebelum memulai beberapa amalan dalam ibadah haji, seperti saat akan memasuki kondisi ihram, atau menjelang wukuf di Arafah. Mandi ini bertujuan untuk menyucikan tubuh dan jiwa, serta sebagai persiapan untuk beribadah dengan lebih khusyuk.

Niat Mandi Sunnah Wukuf

نَوَيْتُ غُسْلَ الِإحرَام سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaytu ghuslal ihrāmi sunnatan lilāhi ta‘ālā. 

Artinya, “Saya niat mandi ihram sunnah karena Allah SWT.”

Mandi sunnah ihram dilakukan sebelum mengenakan pakaian ihram, sebagai bentuk kesiapan untuk memulai ibadah haji dan juga untuk menyucikan diri agar ibadah yang dilakukan menjadi lebih sempurna.

Arab: نَوَيْتُ سُنَّةَ الوُقُوفِ بِعَرَفَةَ لِلّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu sunnatal wuquufi bi 'Arafata lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat mandi sunnah wukuf di Arafah karena Allah Ta'ala."

Mandi sunnah ini dilakukan sebelum memasuki Arafah untuk wukuf. Mandi ini merupakan bagian dari penyucian diri dalam rangka menyambut salah satu puncak ibadah haji.

Niat Mandi Sunnah Setiap Kali Masuk Miqat

Selain itu, mandi sunnah juga disunnahkan dilakukan setiap kali jamaah akan memasuki miqat, tempat yang telah ditentukan untuk memulai niat ihram.

نَوَيْتُ غُسْلَ الِإحرَام سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى 

Nawaytu ghuslal ihrāmi sunnatan lilāhi ta‘ālā. 

Artinya, “Saya niat mandi ihram sunnah karena Allah SWT.”

2. Do'a Niat Shalat Sunnah Ihram

Setelah mengenakan pakaian ihram, salah satu sunnah yang dilakukan adalah melaksanakan shalat sunnah dua rakaat ihram. Shalat ini dilakukan sebagai bagian dari penyucian diri dan untuk memohon petunjuk serta keberkahan dari Allah Ta'ala.

Niat Shalat Sunnah Ihram

Arab: نَوَيْتُ صَلاَةَ السُّنَّةِ رَكْعَتَيْنِ لِلْإِحْرَامِ لِلّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shalāta as-sunnati rak'atain lil'iḥraami lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat shalat sunnah dua rakaat untuk ihram karena Allah Ta'ala."

Shalat sunnah ihram ini dilakukan setelah jamaah mengenakan pakaian ihram. Shalat ini bukan hanya untuk menyucikan diri, tetapi juga sebagai tanda keseriusan dan kesiapan jamaah untuk menjalankan ibadah haji dengan penuh kekhusyukan.

Kesimpulan

Mandi sunnah dan shalat sunnah ihram adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam ibadah haji. Keduanya dilakukan untuk menyucikan tubuh dan jiwa sebelum memulai perjalanan spiritual yang sangat penting. Doa niat yang dilafalkan dalam kedua amalan ini menunjukkan keseriusan dan ketulusan jamaah haji dalam beribadah, sekaligus sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala.

Dengan melaksanakan mandi sunnah dan shalat sunnah ihram dengan niat yang benar, seorang jamaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk, serta mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. (mt)