Ridho Allah dan Cinta-Nya: Tanda-Tanda yang Diberikan kepada Hamba-Nya

  • Assalaam
  • H. Muttaqien
  • 33
...

Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah sumber segala cinta yang hakiki. Cinta Allah kepada hamba-Nya tidak hanya sekadar kata, tetapi disertai dengan tanda-tanda nyata yang bisa terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula, jika seorang hamba ingin meraih cinta Allah dan mendapatkan ridho-Nya, maka ada beberapa tanda yang menandakan bahwa dirinya dicintai oleh Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam berbagai hadits dan ayat Al-Qur'an, berikut adalah beberapa tanda cinta Allah dan ridho-Nya terhadap hamba-Nya:

Ridho Allah & Cinta-Nya

Memiliki tanda tanda

ومحبة الله ورضاه لها علامات وهى:

Mahabbah Allah dan ridho-Nya memiliki tanda tanda, yaitu sbb:

أولاً: حبُّ الناسِ له والقبول فى الأرض:

Pertama: manusia mencintai-Nya dan (qadar) diterimanya dimuka bumi

كما فى حديث البخارى (3209): "إذا أحبَّ الله العبد نادى جبريل إن الله يحب فلاناً فأحببه فيحبه جبريل فينادى جبريل فى أهل السماء إن الله يحب فلانا فأحبوه فيحبه أهل السماء ثم يوضع له القبول فى الأرض"، لذلك يكون العبد متواضعاً ومتعاونا وعطوفا على الفقراء وأهل منزله حتى يحبه الله.

Sebagaimana dalam hadits riwayat imam Bukhari. Jika Allah mencintai sang hamba. Allah memanggil Jibril Alaihissalaam bahwa Allah mencintai si Pulan, maka cintailah dia..maka Jibril pun mencintainya. Kemudian Jibril memanggil penduduk langit, bahwa Allah mencintai si Pulan lalu para penduduk langitpun mencintainya. Kemudian diletakanlah penerimaan untuknya dimuka bumi, oleh sebab itulah sang hamba itu menjadi orang yg rendah hati, berjiwa sosial, sgt peduli thdp kaum papa dan keluarganya hingga Allah mencintainya.

ثانيا: حب سماع القرآن:

Kedua, senang menyimak bacaan ayat ayat suci Al-Quran.

من علامات حب الله للعبد لأن القرآن هو الذى يرشد المسلم إلى اتباع الحق واجتناب الأفعال السيئة، فالعبد الذى يحبه الله يحب سماع تلاوة القرآن، والعمل بما جاء فيه من طاعات وعبادات والبعد عن مانهى الله عن فعله.

Diantara org yang dicintai Allah, karena Allah memberikan petunjuk kepada muslim agar mengikuti yg hak dan menjauhi perbuatan buruk. Hamba yg dicintai Allah adalah suka menyimak bacaan Al-Qur'an lalu mengamalkannya karena taat dan beribadah. Perbuatannya jauh dari larangan Allah'.

ثالثا: تقبل النصح والعمل بسنة رسول الله:

Ketiga, mau menerima nasehat dan melaksanakan sunah Rasulullah Saw.

اتباع هدى النبى صلى الله عليه وسلم، قال تعالى فى محكم آياته: (قل أطيعوا الله والرسول فإن تولوا فإن الله لا يحب الكافرين)، كذلك يشرح صدره للهدى والإيمان باتباع هدى سيدنا محمد وسنته ونصائحه قال تعالى: (قل إن كنتم تحبون الله فاتبعونى يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم والله غفور رحيم).

Mengikuti petunjuk Nabi Saw. Demikian itu hati menjadi lapang karena petunjuk dan iman guna mengikuti nasehat Nabi Saw.

"Katakanlah (Muhammad), "Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir.""

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 32)

"Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 31)

رابعا الابتلاء:

Keempat, ikhlas menerima ujian & cobaan

وهى علامة على حب الله له، إذ هى كالدواء، فإنَّه وإن كان مُرّاً إلا أنَّـك تقدمه على مرارته لمن تحب – ولله المثل الأعلى – ففى الحديث الصحيح: "إنَّ عِظم الجزاء من عظم البلاء، وإنَّ الله عز وجل إذا أحب قوماً ابتلاهم، فمن رضى فله الرضا، ومن سخط فله السخط"، رواه الترمذى (2396).

Adalah tanda cinta Allah' padanya karena alamat cinta itu bagaikan obat penawar walau pahit rasanya hanya saja Allah sajikan berulang kali bagi siapapun yang dikasihi-Nya.

Dan Allah mempunyai perumpamaan yang agung. Dalam hadits sohih, bahwa: besarnya pahala karena besarnya ujian. Dan sebenarnya Allah SWT jika mencintai satu kaum maka mereka diuji Allah.jika mereka ridho maka Allah pun meridhoinya, namun bila mereka membenci ujian itu maka Allah pun membenci mereka. HR. Tirmidzi

ونزول البلاء فى الدنيا خيرٌ للعبد من أن يُدَّخر الله له العقاب فى الآخرة، لأن الله يبتلى العبد المؤمن حتى يرفع درجاته ويكفر سيئاته، قال الرسول صلى الله عليه وسلم: "إذا أراد الله بعبده الخير عجَّل له العقوبة فى الدنيا، وإذا أراد بعبده الشر أمسك عنه بذنبـــه حتى يوافيه به يوم القيامة".

Dan turunnya bencana di dunia akan lebih baik bagi sang hamba daripada disimpan untuknya sebagai siksaan di akhirat. Karena Allah menguji hamba yg beriman sampai Allah mengangkat derajat sang hamba dan menghapus dosa dosanya.

Rasulullah Saw bersabda: Jika Allah menghendaki kebaikan pada diri sang hamba maka segera Allah menimpakan bencana didunia, dan jika Allah menghendaki keburukan

padanya Allah menahan siksaNya sebab dosanya hingga ditunaikan untuknya dihari kiamat.

خامساً حسن الخاتمة:

Kelima, Bernilai bagus pada Ahir hidupnya.

عندما يوفق العبد قبل موته للبعد عن ما يغضب الله سبحانه، والتوبة قبل الموت من الذنوب والمعاصى، والإسراع إلى فعل الطاعات وأعمال الخير، ثم يموت بعد ذلك على هذا الحال الطيب فهذه حسن الخاتمة.

ومما يدل على هذا المعنى من آحاديث رسول الله ما صح عن أنس بن مالك رضى الله عنه قال: "إذا أراد الله بعبده خيراً استعمله" قالوا: كيف يستعمله؟ قال: "يوفقه لعمل صالح قبل موته"، رواه الإمام أحمد والترمذى.

فإذا رأيت فى نفسك وحولك هذه العلامات الخمس فأعلم إنك حبيب الله، فاللـــهم اجعلنا من أحبابـــــك ومن من ترضى عنهم

Keenam, sholat diawal waktu.

Ketujuh, tidak menyakiti hati kedua orangtuanya.

Walloohu 'alam!

(KH.Zaenal Asikin)

--------------------------------------------------

1. Cinta Manusia kepada Hamba-Nya dan Penerimaan di Muka Bumi

Salah satu tanda bahwa seseorang dicintai oleh Allah adalah adanya cinta dari sesama manusia dan penerimaan yang luas di muka bumi. Dalam hadits riwayat Imam Bukhari disebutkan:

"Jika Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka Jibril pun mencintainya, kemudian Jibril memanggil penghuni langit, 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penghuni langit pun mencintainya, kemudian ditanamkan rasa cinta untuknya di bumi." (HR. Bukhari)

Cinta dari Allah menyebabkan hamba-Nya menjadi pribadi yang rendah hati, penuh kasih sayang, dan peduli terhadap sesama, terutama kepada orang-orang yang membutuhkan. Hamba yang seperti ini akan memiliki karakter yang mudah diterima oleh masyarakat di sekitarnya, baik dalam pergaulan maupun di lingkungan sosial.

2. Kecintaan Terhadap Al-Qur'an

Salah satu tanda lain bahwa Allah mencintai seorang hamba adalah kecintaan hamba tersebut terhadap Al-Qur'an. Al-Qur'an merupakan petunjuk hidup yang mengarahkan umat Islam untuk mengikuti jalan yang benar dan menghindari perbuatan yang buruk. Hamba yang dicintai Allah akan merasa tenang dan bersemangat ketika mendengarkan bacaan Al-Qur'an dan berusaha untuk mengamalkan segala ajaran yang terdapat dalam kitab suci tersebut.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan amal-amal saleh, bagi mereka adalah kebaikan yang abadi." (QS. Al-Kahf 18: 46)

Hamba yang mencintai Al-Qur'an akan senantiasa berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan mendengarkan dan mengamalkan isi Al-Qur'an. Mereka tidak hanya membaca, tetapi juga berusaha menghidupkan pesan-pesan Allah dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menerima Nasehat dan Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Hamba yang dicintai Allah akan selalu berusaha mengikuti petunjuk dan sunnah Rasulullah SAW. Salah satu tanda nyata dari cinta Allah adalah keinginan untuk mencontoh kehidupan Rasulullah SAW dalam segala aspek, baik dalam ibadah maupun akhlak. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Katakanlah, 'Jika kamu mencintai Allah, maka ikutilah aku (Nabi Muhammad), niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'" (QS. Ali 'Imran 3:31)

Seorang hamba yang dicintai oleh Allah akan merasa lapang hatinya untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, baik itu dalam hal ibadah, akhlak, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menerima nasehat dengan hati yang ikhlas dan berusaha memperbaiki diri dengan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

4. Menerima Ujian dengan Ikhlas

Ujian dan cobaan hidup merupakan salah satu tanda cinta Allah kepada hamba-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:

"Sesungguhnya besar ujian itu sesuai dengan besar pula pahala yang akan diterima. Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menguji mereka. Barangsiapa yang ridho dengan ujian itu, maka Allah pun ridho kepadanya, dan barangsiapa yang tidak ridho, maka Allah pun tidak ridho kepadanya." (HR. Tirmidzi)

Ujian yang diberikan Allah kepada hamba-Nya adalah untuk mengangkat derajat mereka dan menghapus dosa-dosa mereka. Hamba yang dicintai Allah akan menerima ujian dengan sabar dan tawakal, serta senantiasa berharap bahwa segala ujian yang diberikan adalah jalan menuju kebaikan bagi dirinya.

Rasulullah SAW bersabda:

"Jika Allah menghendaki kebaikan pada hamba-Nya, maka Dia akan segera menimpakan cobaan di dunia. Namun, jika Allah menghendaki keburukan pada hamba-Nya, maka Dia akan menahan siksaan-Nya dan menunggu hingga hari kiamat." (HR. Bukhari)

5. Husnul Khatimah (Akhir yang Baik)

Tanda terakhir dari cinta Allah adalah husnul khatimah, yaitu kematian yang baik. Hamba yang dicintai oleh Allah akan diberikan taufik untuk bertaubat sebelum ajal menjemput, menjauhi segala perbuatan yang Allah murkai, dan memperbanyak amal kebajikan.

Rasulullah SAW bersabda:

"Jika Allah menginginkan kebaikan pada hamba-Nya, Dia akan memberikan taufik untuknya melakukan amal saleh sebelum kematiannya." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Husnul khatimah adalah kematian yang penuh berkah, di mana seorang hamba meninggal dalam keadaan beribadah atau dalam keadaan bertaubat. Kematian seperti ini adalah salah satu tanda bahwa seseorang benar-benar dicintai oleh Allah.

6. Sholat di Awal Waktu

Hamba yang dicintai Allah akan selalu menjaga sholatnya dengan baik, termasuk menunaikannya tepat pada waktunya. Sholat adalah tiang agama, dan dengan menjaga sholat di awal waktu, seseorang menunjukkan keseriusannya dalam beribadah kepada Allah.

7. Tidak Menyakiti Hati Kedua Orangtua

Orang yang dicintai Allah adalah mereka yang senantiasa berbakti kepada kedua orangtuanya dan tidak menyakiti hati mereka. Berbuat baik kepada orang tua merupakan salah satu bentuk amal yang sangat dicintai oleh Allah.

Kesimpulan

Jika dalam diri seseorang terdapat tanda-tanda seperti yang telah disebutkan di atas, maka hal itu menunjukkan bahwa ia adalah hamba yang dicintai oleh Allah. Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbaiki akhlak, meningkatkan ibadah, dan mengikuti petunjuk Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua termasuk hamba yang dicintai Allah dan mendapatkan ridho-Nya.

اللهم اجعلنا من أحبابك ومن من ترضى عنهم


Artikel Lainnya