TIGA CARA AGAR DICINTAI

1. Meninggalkan Kesenangan Dunia agar Dicintai Allah

Meninggalkan kesenangan dunia tidak berarti kita harus meninggalkan semua yang ada di dunia ini, tetapi lebih kepada mengurangi kecintaan berlebihan terhadap kemewahan dan kesenangan duniawi. Utsman bin Affan ra. mengajarkan kita untuk tidak terjebak dalam kemewahan yang dapat menjauhkan kita dari Allah. Ini termasuk mengurangi keinginan berlebihan terhadap makanan, minuman, pakaian, dan penghargaan dunia lainnya.

Seseorang yang tidak tergoda untuk memuaskan nafsu duniawi dan tidak mencari pujian atau pengakuan dari orang lain, justru akan lebih dicintai oleh Allah. Hal ini karena orang seperti ini bebas dari sifat riya' (ingin dilihat) dan sombong, yang bisa menghalangi seseorang dari jalan yang lurus.

Sebagai contoh, banyak orang yang mengejar status sosial, kekayaan, atau popularitas tanpa memikirkan akhirat. Sebaliknya, seorang hamba yang fokus pada ibadah dan mengurangi keterikatan pada dunia akan mendapatkan ridha Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Apa yang di sisi kalian akan binasa, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal." (QS. An-Nahl: 96)

Dengan menjaga hati dari kecintaan dunia, kita membuka pintu untuk mendapatkan cinta Allah yang lebih tulus dan lebih dekat.

2. Menghindari Dosa agar Dicintai Para Malaikat

Malaikat adalah makhluk yang tidak tampak oleh kita, namun mereka selalu mengawasi setiap perbuatan kita. Mereka adalah pembawa wahyu dan pelaksana perintah Allah yang senantiasa mencatat segala amal perbuatan manusia. Salah satu cara agar kita dicintai oleh malaikat adalah dengan menghindari dosa-dosa.

Ketika seseorang menjauh dari dosa, malaikat tidak perlu sibuk mencatat amal buruk yang dapat mengurangi pahala atau mendatangkan keburukan. Justru, mereka akan mendoakan kebaikan bagi orang yang menjaga diri dari perbuatan dosa. Dalam hadis disebutkan:

"Tidak ada seorang hamba yang menghindari dosa-dosa besar dan yang dapat menghindari segala perbuatan yang tidak baik, kecuali malaikat-malaikat berdoa untuknya."

Dosa merupakan penghalang besar bagi hati untuk menerima cahaya Allah dan menghalangi kita untuk mendapatkan pertolongan-Nya. Dengan berusaha menghindari dosa, baik dosa besar maupun kecil, kita tidak hanya mendapatkan cinta dari Allah, tetapi juga dari malaikat yang selalu mendoakan kita untuk mendapatkan ampunan dan kebaikan.

3. Menyingkirkan Sifat Tamak agar Dicintai oleh Sesama

Tamak atau sifat serakah dalam hal harta dan kekayaan bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat merusak hubungan dengan orang lain. Ketika seseorang selalu merasa tidak puas dengan apa yang dimiliki dan ingin memiliki milik orang lain, dia akan menjadi sumber masalah bagi orang-orang di sekitarnya.

Namun, ketika kita mampu menyingkirkan sifat tamak dan tidak tergoda untuk mengambil apa yang menjadi hak orang lain, kita akan dicintai oleh sesama. Dalam kehidupan sosial, seseorang yang tidak tamak akan lebih disukai dan dihormati oleh orang lain. Mereka akan merasa lebih nyaman dan lebih menghargai kita karena tidak ada rasa khawatir atau terintimidasi oleh keinginan kita untuk merebut apa yang mereka miliki.

Sebagai contoh, ketika kita mampu berbagi rezeki dengan ikhlas, tidak merasa iri dengan kekayaan orang lain, dan tidak tergoda untuk memanfaatkan orang lain demi kepentingan pribadi, maka orang-orang di sekitar kita akan melihat kita sebagai pribadi yang penuh kebaikan. Rasulullah SAW bersabda:

"Seseorang tidak akan merasakan iman yang sempurna sampai ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari)

Ketika kita menjaga hubungan baik dengan sesama umat Islam dan tidak terjerat dalam sifat tamak, kita akan menjadi pribadi yang lebih dicintai dan dihormati.

Kesimpulan

Tiga cara yang diajarkan oleh Utsman bin Affan ra. sangatlah sederhana namun mendalam. Meninggalkan kesenangan dunia, menghindari dosa, dan menyingkirkan sifat tamak adalah langkah-langkah yang tidak hanya akan mendekatkan kita pada Allah, tetapi juga membuat kita dicintai oleh malaikat dan sesama manusia.

Kehidupan dunia ini memang penuh dengan godaan dan tantangan, namun jika kita berusaha untuk selalu menjaga hati dan niat kita, menghindari perilaku buruk, serta tidak serakah terhadap apa yang dimiliki orang lain, kita akan memperoleh cinta dan keberkahan yang lebih besar dari Allah dan semua makhluk-Nya.

Semoga kita dapat mengamalkan tiga prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi pribadi yang dicintai oleh Allah, malaikat, dan sesama umat Islam.