Di bawah cahaya mentari yang menyinari padang pasir nan luas, rombongan jamaah haji KBIHU Assalaam berkumpul dalam kebersamaan yang penuh makna. Di balik senyum dan langkah kaki mereka, tersimpan doa-doa yang lirih mengalun, menggema dari hati yang rindu pada Allah SWT. Inilah potret perjalanan suci, di mana setiap wajah memancarkan harapan akan tercapainya haji mabrur.
KBIHU Assalaam – Kota Bandung bukan sekadar tempat bernaung, melainkan wadah yang membimbing, mendampingi, dan menguatkan jamaah dalam setiap tahapan perjalanan haji. Dengan ilmu yang terarah, suasana kekeluargaan yang hangat, serta pembinaan spiritual yang mendalam, jamaah menemukan ketenangan dalam menapaki jalan menuju Baitullah.
Perjalanan haji adalah perjalanan hati. Di sinilah setiap jamaah diuji untuk melepaskan keakuan, menggantinya dengan keikhlasan. KBIHU Assalaam senantiasa menghadirkan bimbingan yang tidak hanya menuntun gerakan manasik, tetapi juga menumbuhkan kesadaran ruhani, bahwa ibadah haji adalah panggilan Ilahi yang mengubah hidup.
Dalam balutan kain ihram, tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin, muda dan tua. Semua berdiri sama di hadapan Allah. Begitu pula dalam kebersamaan rombongan ini, terjalin erat ukhuwah Islamiyah yang melampaui batas duniawi. Mereka berjalan bersama, saling menguatkan, saling menjaga, hingga setiap langkah menjadi saksi cinta kepada Sang Khalik.
Foto kebersamaan di kaki bukit ini adalah simbol kekuatan persaudaraan. Panas terik tidak menyurutkan semangat, justru menjadi saksi bahwa kesungguhan jamaah KBIHU Assalaam tak pernah padam. Payung-payung kecil yang mereka bentangkan, adalah tanda sederhana dari tekad besar untuk bertahan dan melanjutkan perjalanan suci.
Bimbingan yang terarah menjadikan jamaah lebih siap, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental. Setiap doa, talbiyah, hingga tangisan lirih di tanah suci, menjadi bekal yang kelak mengantarkan mereka kepada ampunan Allah. Dengan pembinaan yang sistematis, jamaah merasa lebih yakin bahwa perjalanan ini adalah anugerah besar yang harus dijaga dengan sepenuh hati.
Di setiap langkah menuju Tanah Haram, ada keyakinan bahwa doa-doa akan menembus langit, dan amal akan berbuah kebaikan. KBIHU Assalaam – Kota Bandung hadir untuk memastikan setiap jamaah tidak berjalan sendiri, tetapi bersama dalam bimbingan, bersama dalam doa, bersama dalam ukhuwah.
Semoga perjalanan suci ini berakhir dengan indah, menjadi bekal hidup yang abadi. Semoga setiap jamaah yang tergabung dalam KBIHU Assalaam Kota Bandung dikaruniai haji yang mabrur, pulang dengan hati yang lebih lembut, jiwa yang lebih bersih, dan semangat baru untuk menebarkan rahmat Allah di bumi-Nya. [mtq]
Istilah-istilah dalam Ibadah Haji Assalaam
Do'a Niat Mandi Sunnah dan Shalat Sunnah Ihram dalam Ibadah Haji Assalaam
Ziarah Sekitar Masjidil Haram Assalaam
Catatan Perjalan Ibadah Haji 2025 : ARMUZNA Rangkaian Suci Puncak Ibadah Haji Assalaam
Posisi Terhormat Ibu Dalam Konsep Islam Assalaam
Haji 2025 Tak Lagi Seragam: Ketika Satu Kloter Terbelah Karena Syarikah Assalaam
Marhaban Ya Ramadhan : Oleh KH. Lukman Hakim Assalaam
“Menepi Sejenak di Tanah Cinta: Saat Hati Bertemu Cahaya Nabawi” Assalaam
Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025 : 12 Jan 2025 ; oleh Mustarini Bella Vitiara Assalaam
Belajar dari Unta: Makna dan Hikmah dari Keberadaannya Assalaam
Tempat Turunnya Wahyu Pertama kepada Rasulullah SAW Assalaam
Qolbun Salim: Hati yang Bersih dalam Pandangan Islam Assalaam
Ridho Allah dan Cinta-Nya: Tanda-Tanda yang Diberikan kepada Hamba-Nya Assalaam
Tiga Sikap yang Harus Dijahui Assalaam
Kiranya Niat Naik Haji Mereka Telah Betul: Tadarus tentang Naik Haji Oleh: Ahmad Rofi’ Usmani Assalaam
Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs ini. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.
Terima & LanjutkanPerlu informasi lebih lanjut? Kebijakan Privasi – atau – Kebijakan Cookie dan GDPR