URGENSI DAN FUNGSI SHALAT DALAM KEHIDUPAN Oleh: H. Syarif Setiawan, S.Ag

  • Assalaam
  • H. Muttaqien
  • 41
...

A. Muqaddimah Shalat, sebagai salah satu rukun Islam, memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan setiap Muslim. Shalat bukan hanya sebagai ibadah ritual semata, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki hati dan jiwa, serta mencapai ketenangan dan kedamaian hidup. Sebagaimana disampaikan oleh Majid Majidi dalam bukunya The Seals of Wisdom, kita sering kali menjadikan Allah hanya sebagai “tokoh fiksi” yang dikenal, tetapi jarang mendekatkan diri kepada-Nya. Kondisi inilah yang menyebabkan kehidupan kita seringkali diliputi oleh perasaan gelisah, resah, dan tak jarang menyimpang dari jalan yang benar. Salah satu sebab utama dari kondisi ini adalah kita sering mengabaikan shalat yang merupakan komunikasi langsung dengan Allah.

B. Perintah Mendirikan Shalat

Shalat merupakan kewajiban yang diberikan oleh Allah kepada umat Islam, dan Allah memerintahkan kita untuk mendirikannya dalam berbagai ayat dalam Al-Qur'an. Seperti yang tercantum dalam Surah Lukman (31:17), Allah berfirman:

"Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)."

Selain itu, dalam Surah Al-‘Ankabut (29:45), Allah juga menegaskan pentingnya shalat dengan menyatakan:

"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al-Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain)."

Melalui ayat-ayat ini, kita diajarkan bahwa shalat bukan hanya ibadah rutin, tetapi juga sebagai alat untuk menanggulangi keburukan dan untuk menjaga hubungan dengan Allah yang Maha Agung.

C. Urgensi Shalat

Shalat memiliki urgensi yang luar biasa dalam kehidupan seorang Muslim. Berikut beberapa poin yang menjelaskan urgensi shalat:

Shalat adalah ibadah pertama yang difardhukan: Shalat merupakan ibadah yang pertama kali diwajibkan oleh Allah kepada umat Islam. Bahkan, perintah untuk shalat diberikan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW pada malam Mi'raj, sebuah peristiwa yang sangat agung dalam sejarah Islam.

Shalat adalah tiang agama: Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Shalat adalah tiangnya agama. Barang siapa yang mendirikannya, maka ia telah mendirikan agama, dan barang siapa yang meninggalkannya, maka ia telah menghancurkan agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menunjukkan bahwa shalat merupakan fondasi utama dalam kehidupan beragama seorang Muslim.

Shalat adalah wadah semua ibadah: Nabi Muhammad SAW juga bersabda, “Shalat adalah wadah dari segala ibadah.” (HR. Muslim). Ini menegaskan bahwa shalat adalah ibadah yang mencakup berbagai bentuk pengabdian kepada Allah.

Shalat adalah wasiat terakhir Nabi Muhammad SAW: Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW berwasiat agar umat Islam selalu mengingat Allah melalui shalat dan menjaga ibadah ini dengan baik. Shalat menjadi wasiat yang sangat ditekankan dalam hidup umat Islam.

Shalat adalah pemisah antara Muslim dan Kafir: Rasulullah SAW bersabda, “Perbedaan antara seorang Muslim dan seorang kafir adalah shalat.” (HR. Muslim). Dengan demikian, shalat adalah salah satu ciri khas yang membedakan antara seorang Muslim dengan orang yang tidak beriman.

Shalat adalah amal pertama yang dihisab di akhirat: Nabi Muhammad SAW mengingatkan bahwa shalat adalah amal yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat. Jika shalat seseorang baik, maka amal-amalnya akan baik, dan sebaliknya.

Shalat adalah waktu yang paling dekat bagi seorang hamba dengan Allah: Dalam sujud, seorang hamba berada dalam posisi paling dekat dengan Tuhannya. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Posisi yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa di waktu itu.”

Shalat adalah mi'rajnya orang beriman: Shalat juga diibaratkan sebagai mi'raj (perjalanan spiritual) bagi orang-orang beriman, yang membawa mereka lebih dekat kepada Allah.

D. Kemuliaan Bagi Orang yang Memelihara Shalat

Bagi mereka yang memelihara shalat dengan baik, Allah memberikan berbagai kemuliaan dan keberkahan dalam hidup, antara lain:

Dihilangkan kesulitan hidup: Orang yang rajin shalat akan dimudahkan segala urusan hidupnya.

Dijauhkan dari siksa kubur: Shalat menjadi pelindung dari siksa kubur.

Kitab catatan amalnya diberikan dari sebelah kanan: Mereka yang memelihara shalat akan menerima catatan amal yang penuh kebaikan.

Berjalan di atas Shiroth bagaikan petir: Di hari kiamat, mereka yang memelihara shalat akan berjalan di atas jembatan Shiroth dengan cepat seperti kilat.

Masuk surga tanpa hisab: Orang yang menjaga shalatnya akan masuk surga tanpa melalui perhitungan amal yang panjang.

E. Adzab Bagi Orang yang Meninggalkan Shalat

Sebaliknya, mereka yang meninggalkan shalat akan mendapatkan akibat yang buruk, antara lain:

Dihilangkan keberkahan umurnya: Orang yang tidak shalat tidak akan merasakan keberkahan dalam hidupnya.

Dihilangkan tanda kesholehan: Mereka yang meninggalkan shalat akan kehilangan karakter kesholehan dalam dirinya.

Tidak diterima amalnya dan tidak mendapat pahala: Amalan mereka yang meninggalkan shalat tidak akan diterima oleh Allah.

Doanya tidak diterima: Doa orang yang meninggalkan shalat tidak akan sampai kepada Allah.

F. Fungsi Shalat dalam Kehidupan

Shalat memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan setiap Muslim, baik secara spiritual, psikologis, maupun sosial. Berikut adalah beberapa fungsi shalat dalam kehidupan:

Membangun kedekatan dengan Allah: Shalat merupakan sarana untuk memperkuat hubungan dengan Allah. Melalui shalat, seorang Muslim dapat merasakan kedamaian dan ketenangan jiwa karena berada dalam komunikasi langsung dengan Sang Pencipta.

Mengatasi perasaan gelisah dan stres: Shalat memberikan ketenangan dan mengurangi kecemasan. Dalam Surah Al-Ma'arij (19-23), Allah berfirman, "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah, kecuali orang yang mendirikan shalat." Shalat membantu seseorang untuk mengatasi kecemasan dan mengembalikan ketenangan pikiran.

Menjaga moral dan akhlak: Shalat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar. Dalam Al-Qur'an, Allah menyebutkan bahwa shalat itu mencegah dari perbuatan yang buruk. Oleh karena itu, shalat memiliki fungsi untuk membentuk karakter yang baik dan menjaga moralitas.

Meningkatkan kedisiplinan dan pengendalian diri: Shalat yang dilakukan tepat pada waktunya mengajarkan disiplin, serta kemampuan untuk mengendalikan nafsu dan perasaan.

Menjadi senjata dalam menghadapi masalah hidup: Banyak orang yang tidak menyadari bahwa shalat adalah senjata paling ampuh untuk mengatasi segala permasalahan hidup. Melalui shalat, seseorang memohon kepada Allah untuk diberikan kemudahan dan petunjuk dalam setiap langkah kehidupannya.

Penutup

Shalat bukan hanya ibadah yang bersifat ritual, tetapi juga memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam. Melalui shalat, kita dapat memperbaiki hubungan dengan Allah, memperoleh ketenangan jiwa, dan menjaga diri dari perbuatan buruk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan memelihara shalat, agar hidup kita selalu berada di jalan yang benar dan mendapatkan keberkahan serta kemuliaan dari Allah.


Artikel Lainnya