Bimbingan Manasik Haji ; Materi Thawaf

  • Assalaam
  • H. Muttaqien
  • 11
...

a. Pengertian Thawaf Thawaf adalah salah satu ibadah yang dilakukan dengan cara mengelilingi Ka'bah tujuh kali secara berurutan dalam keadaan tertentu sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji atau umrah. Thawaf dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad (batu hitam yang terletak di sudut Ka'bah). Ibadah ini dilakukan dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagai wujud penghambaan dan ketaatan.

b. Sejarah Thawaf

Thawaf merupakan ibadah yang telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim AS. Sejarah Thawaf dimulai ketika Nabi Ibrahim dan putranya Ismail AS diperintahkan oleh Allah untuk membangun Ka'bah. Setelah pembangunan Ka'bah selesai, Nabi Ibrahim dan Ismail AS melakukan thawaf di sekitar Ka'bah sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan kepada Allah. Sejak saat itu, thawaf menjadi salah satu bagian utama dalam ibadah haji.

c. Hukum Thawaf

Thawaf hukumnya adalah wajib bagi jamaah haji dan umrah yang telah tiba di Makkah dan ingin menunaikan ibadah haji atau umrah. Bagi yang tidak melakukannya, ibadah hajinya dianggap tidak sah. Bagi yang melakukan thawaf di luar waktu haji (misalnya dalam umrah), thawaf ini juga hukumnya wajib. Namun, jika ada halangan seperti sakit atau lainnya, thawaf dapat digantikan dengan cara tertentu sesuai dengan petunjuk syariat.

d. Macam-macam Thawaf

Thawaf Qudum: Thawaf yang dilakukan pada saat pertama kali tiba di Makkah sebelum melaksanakan ibadah haji.

Thawaf Ifadah: Thawaf yang dilakukan setelah melaksanakan Wukuf di Arafah dan melempar jumrah di Mina, yang merupakan bagian dari ibadah haji.

Thawaf Wada’: Thawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah setelah selesai menunaikan ibadah haji.

Thawaf Sunnah: Thawaf yang dilakukan sebagai ibadah sunnah, baik di luar waktu haji maupun umrah.

e. Tata cara Thawaf

Niat Thawaf: Thawaf dimulai dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT, mengucapkan niat yang sesuai dengan jenis thawaf (misalnya "Nawaitu thawafa l-umrah" bagi thawaf umrah).

Memulai dari Hajar Aswad: Jamaah harus memulai thawaf dari sudut Hajar Aswad (batu hitam yang terletak di sudut Ka'bah) dengan mencium atau menyentuh Hajar Aswad jika memungkinkan.

Mengelilingi Ka'bah: Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali secara berurutan dengan arah berlawanan dengan jarum jam.

Membaca Do'a: Setiap kali selesai melewati sudut-sudut Ka'bah (di luar Hajar Aswad), jamaah bisa membaca do'a sesuai keinginan atau dzikir.

Selesaikan dengan Shalat: Setelah selesai thawaf, jamaah disunahkan untuk melaksanakan shalat sunnah di belakang Maqam Ibrahim jika memungkinkan.

f. Filosofi Thawaf

Thawaf memiliki filosofi yang mendalam. Setiap langkah yang dilakukan dalam thawaf mencerminkan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengingatkan kita untuk selalu berputar mengelilingi pusat kehidupan yang hakiki yaitu Allah. Tujuh kali putaran mencerminkan kesempurnaan dan kesungguhan dalam beribadah, serta pengabdian sepenuhnya kepada Allah. Gerakan tubuh yang mengelilingi Ka'bah simbolis dari kesatuan umat Islam yang bersatu dalam ibadah kepada Tuhan yang Maha Esa.

Artikel Lainnya