Doa Masuk Kota Makkah

  • Assalaam
  • H. Muttaqien
  • 15
...

Do'a yang dibaca ketika memasuki kota Makkah, khususnya ketika hendak melakukan ibadah haji atau umrah. Doa ini mengandung permohonan agar Allah menerima kedatangan dengan rahmat dan ampunan-Nya, serta memohon perlindungan dari api neraka. Berikut adalah terjemahan lengkap dari doa tersebut:

Doa Pertama:
اَللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا الْحَرَمَ حَرَمُكَ وَالْبَلَدَ بَلَدُكَ وَالْأَمْنَ أَمْنُكَ وَاْلعَبْدَ عَبْدُكَ جِئْتُكَ مِنْ بِلَادٍ بَعِيْدَةٍ بِذُنُوْبٍ كَثِيْرَةٍ وَأَعْمَالٍ سَيِّئَةٍ أَسْأَلُكَ مَسْأَلَةَ الْمُضْطَرِّيْنَ إِلَيْكَ الْمُشْفِقِيْنَ مِنْ عَذَابِكَ أَنْ تَسْتَقْبِلَنِي بِمَحْضِ عَفْوِكَ وَأَنْ تُدْخِلْنِي جَنَّةَ النَّعِيْمِ

Allahumma inna hadzal harama haramuka wal balada baladuka wal amna amnuka wal abda abduka. Ji’tuka min biladin ba’idatin bidzunubin katsiratin wa a’malin sayyiatin, as’aluka mas’alatal midthorrina ilaika almusyfiqina min adzabika, an tastaqbilani bi mahdi afwika wa antudkhilni jannata na’im.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya, tanah yang mulia ini milik-Mu, negeri ini negeri-Mu, keamanan ini milik-Mu, dan aku adalah hamba-Mu. Aku datang dari negeri yang jauh, dengan dosa yang amat banyak, amalan-amalan yang buruk, maka aku memintamu sebagaimana permintaan orang-orang yang memiliki kesulitan, permintaan orang yang berharap belas kasihan atas adzab-Mu. Terimalah doaku dengan kemurnian ampunan-Mu, dan masukkanlah aku ke dalam surga-Mu."

Doa Kedua:

اَللَّهُمَّ إنَّ هَذَا حَرَمُكَ وَحَرَمُ رَسُوْلِكَ فَحَرِّمْ لَحْمِي وَدَمِي وَعَظْمِي عَلَى النَّارِ

Allahumma inna hadza haramuka wa haramu rasulika, fa harrim lahmi wa dami wa adzmi alan-nar.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya tanah haram ini adalah milik-Mu dan milik Rasul-Mu. Maka haramkanlah daging dan darahku dari api neraka."

Kedua doa ini merupakan permohonan yang penuh ketundukan dan harapan kepada Allah agar segala dosa diampuni dan dilindungi dari siksa neraka, serta dimasukkan ke dalam surga-Nya. Ini adalah doa yang sangat dianjurkan dibaca oleh siapa saja yang datang ke Makkah untuk ibadah. KH. Zaenal Asikin

Artikel Lainnya