ARAB SAUDI TETAPKAN IDUL ADHA 5 JUNI 2025

  • Assalaam
  • H. Muttaqien
  • 197
...

Pemerintah Arab Saudi secara resmi menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha 1446 H jatuh pada hari Kamis, 5 Juni 2025. Keputusan ini diumumkan setelah Mahkamah Agung Arab Saudi menerima laporan bahwa hilal Dzulhijjah telah terlihat pada Selasa malam, 27 Mei 2025. Dengan demikian, 1 Dzulhijjah 1446 H ditetapkan pada Rabu, 28 Mei 2025, dan wukuf di Arafah jatuh pada Rabu, 4 Juni 2025.

Penetapan ini menjadi acuan utama dalam pelaksanaan ibadah haji, terutama puncaknya yaitu wukuf di Arafah, yang merupakan rukun haji paling utama. Para jamaah haji dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia, kini telah menyesuaikan jadwal ibadah dan pergerakan mereka mengikuti pengumuman resmi ini.

Wukuf di Arafah yang berlangsung pada 9 Dzulhijjah (4 Juni 2025) akan menjadi momentum utama dalam pelaksanaan haji tahun ini. Setelah itu, jamaah akan melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah dan Mina untuk melempar jumrah, menyembelih hewan kurban, serta mencukur rambut sebagai rangkaian Idul Adha.

Keputusan ini juga berdampak pada penetapan Hari Raya Idul Adha di negara-negara lain, termasuk Indonesia. Namun, karena metode rukyatul hilal dan hisab di Indonesia kadang berbeda dengan Arab Saudi, Kementerian Agama RI tetap akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan 10 Dzulhijjah 1446 H secara resmi di Tanah Air. Meski demikian, banyak masyarakat Indonesia tetap merujuk pada penetapan Arab Saudi, terutama dalam konteks ibadah haji.

Sementara itu, persiapan ibadah wukuf dan Idul Adha di Arafah dan Mina terus dimatangkan. Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah serta otoritas keamanan telah menyiapkan segala kebutuhan untuk memastikan kelancaran puncak haji, termasuk pengaturan tenda, transportasi, dan layanan kesehatan. Sistem baru syarikah yang diberlakukan tahun ini turut menjadi perhatian karena masih dalam proses adaptasi oleh jamaah dan petugas.

Bagi jamaah Indonesia, peringatan Hari Raya Idul Adha tahun ini akan terasa berbeda. Banyak dari mereka menjalankan ibadah dalam kondisi tersebar di hotel dan maktab berbeda akibat penerapan sistem syarikah. Meski demikian, semangat ibadah dan keikhlasan tetap menjadi penguat utama dalam menghadapi perubahan sistemik yang terjadi pada haji 2025.

Di Tanah Air, umat Islam juga bersiap menyambut Idul Adha dengan berbagai persiapan, termasuk pengadaan hewan kurban, distribusi daging kepada masyarakat, dan pelaksanaan salat Idul Adha di masjid maupun lapangan terbuka. Semangat berkurban tetap menjadi simbol solidaritas dan ketakwaan, meskipun ada tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat.

Hari Raya Idul Adha tahun ini tidak hanya menjadi hari besar umat Islam secara spiritual, tetapi juga refleksi atas berbagai perubahan dan tantangan dalam pelaksanaan ibadah haji global. Penetapan 5 Juni 2025 sebagai Hari Raya Idul Adha diharapkan menjadi titik temu antara keikhlasan ibadah dan kesiapan umat menghadapi dinamika zaman.


Lainnya

Cookie Consent


Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs ini. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.

Terima & Lanjutkan

Perlu informasi lebih lanjut? Kebijakan Privasi – atau – Kebijakan Cookie dan GDPR