Proses pemindahan jamaah haji gelombang kedua dari Makkah ke Madinah pada Haji 2025 kini mulai berlangsung secara bertahap. Para jamaah, termasuk yang berasal dari berbagai kota besar seperti Bandung, Surabaya, Semarang, dan Makassar, akan melanjutkan rangkaian ibadahnya di Kota Nabi, untuk melaksanakan Arbain—shalat berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi—serta melakukan ziarah ke makam Rasulullah SAW dan para sahabat.
Salah satu aspek penting dalam perpindahan ini adalah penempatan hotel di Madinah. Kementerian Agama RI telah menyusun skema penempatan berdasarkan kloter (kelompok terbang), guna memastikan kenyamanan dan keteraturan selama jamaah berada di Madinah. Hotel-hotel yang digunakan sebagian besar berlokasi di sekitar kawasan Markaziyah, yakni area dekat Masjid Nabawi, dengan jarak tempuh rata-rata 200–600 meter.
Informasi penempatan ini sangat membantu para jamaah agar bisa lebih mudah mengenali lokasi menginap masing-masing. Untuk Kloter 37 asal Kota Bandung misalnya, yang tergabung dalam KBIHU Assalaam, dijadwalkan akan menempati hotel di wilayah selatan Masjid Nabawi, yang hanya berjarak sekitar 400 meter dari gerbang utama masjid. Letaknya sangat strategis dan memudahkan akses ibadah.
Setiap kloter akan mendapatkan pendamping dari tim petugas kloter maupun petugas sektor khusus Madinah. Para petugas ini akan memastikan proses check-in berjalan lancar, membantu pengaturan koper, serta mengarahkan jamaah ke kamar masing-masing. Sistem penempatan juga mempertimbangkan kondisi lansia, difabel, serta jamaah berkebutuhan khusus untuk menempati lantai bawah atau kamar yang lebih mudah diakses.
Kenyamanan hotel di Madinah juga menjadi prioritas utama. Semua hotel telah disiapkan dengan fasilitas standar seperti lift, AC, toilet dalam, sajadah, hingga layanan konsumsi tiga kali sehari. Selain itu, ada ruang musala kecil di beberapa hotel untuk ibadah harian jamaah. Jamaah juga diimbau tetap menjaga kesehatan dan memperhatikan waktu istirahat, karena suhu di Madinah bisa mencapai lebih dari 45 derajat Celsius di siang hari.
Bagi jamaah yang baru pertama kali ke Madinah, petugas KBIHU biasanya akan memberikan orientasi singkat seputar lingkungan hotel, arah ke Masjid Nabawi, hingga tips menjaga barang bawaan saat keluar hotel. Hal ini penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama tinggal di kota suci tersebut.
Selama di Madinah, jamaah diharapkan memanfaatkan waktu untuk memperbanyak ibadah, mempererat ukhuwah, dan memperdalam makna spiritual dari perjalanan haji yang sudah dijalani. Banyak dari mereka yang menjadikan masa Arbain sebagai waktu merenung dan memperkuat niat untuk terus menjaga kemabruran haji setelah kembali ke Tanah Air.
Dengan sistem penempatan hotel berdasarkan kloter yang terorganisasi baik ini, diharapkan seluruh jamaah gelombang kedua dapat menjalani masa tinggal di Madinah dengan tertib, nyaman, dan penuh berkah. Semoga seluruh rangkaian ibadah jamaah Haji 2025 diterima oleh Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur. (mtqn)
Istilah-istilah dalam Ibadah Haji Assalaam
Do'a Niat Mandi Sunnah dan Shalat Sunnah Ihram dalam Ibadah Haji Assalaam
Ziarah Sekitar Masjidil Haram Assalaam
Catatan Perjalan Ibadah Haji 2025 : ARMUZNA Rangkaian Suci Puncak Ibadah Haji Assalaam
Posisi Terhormat Ibu Dalam Konsep Islam Assalaam
Haji 2025 Tak Lagi Seragam: Ketika Satu Kloter Terbelah Karena Syarikah Assalaam
Marhaban Ya Ramadhan : Oleh KH. Lukman Hakim Assalaam
"Menuju Haji Mabrur dengan Bimbingan Terarah" Assalaam
“Menepi Sejenak di Tanah Cinta: Saat Hati Bertemu Cahaya Nabawi” Assalaam
Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025 : 12 Jan 2025 ; oleh Mustarini Bella Vitiara Assalaam
Belajar dari Unta: Makna dan Hikmah dari Keberadaannya Assalaam
Tempat Turunnya Wahyu Pertama kepada Rasulullah SAW Assalaam
Qolbun Salim: Hati yang Bersih dalam Pandangan Islam Assalaam
Ridho Allah dan Cinta-Nya: Tanda-Tanda yang Diberikan kepada Hamba-Nya Assalaam
Tiga Sikap yang Harus Dijahui Assalaam
Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs ini. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.
Terima & LanjutkanPerlu informasi lebih lanjut? Kebijakan Privasi – atau – Kebijakan Cookie dan GDPR