Pentingnya Seorang Pembimbing Dalam Ibadah Haji

  • Assalaam
  • H. Muttaqien
  • 59
...

Ibadah haji adalah puncak perjalanan spiritual seorang Muslim. Namun di balik kemuliaannya, haji adalah ibadah yang kompleks, penuh aturan, waktu-waktu tertentu, dan teknis pelaksanaan yang tidak bisa dianggap ringan. Oleh karena itu, kehadiran seorang pembimbing haji menjadi sangat penting dan tidak tergantikan.

Banyak yang membayangkan bahwa haji bisa dijalani dengan semangat dan niat yang kuat. Tapi kenyataannya, tanpa bimbingan yang tepat, seorang jamaah bisa tersesat dalam pelaksanaan rukun, salah memahami tahapan manasik, atau bahkan mengalami kesalahan yang berdampak pada keabsahan ibadahnya.

Pembimbing hadir bukan hanya sebagai penjelas teknis, tetapi juga penyejuk batin. Mereka memimpin dalam doa, mengingatkan waktu-waktu penting, hingga menyatukan langkah jamaah agar tertib dan aman. Bahkan, dalam suasana genting atau penuh tekanan seperti saat melontar jumrah atau ketika berada di Muzdalifah, pembimbing menjadi sosok peneduh yang memberi arahan dengan tenang dan sabar.

Selama masa manasik yang berlangsung berbulan-bulan sebelum keberangkatan, para pembimbing juga telah menanamkan nilai-nilai ukhuwah dan kekeluargaan. Maka saat tiba di Tanah Suci, jamaah bukan lagi berjalan sendiri, tapi sebagai satu keluarga besar yang saling membantu, dipandu oleh tangan-tangan berpengalaman.

Ibadah haji bukan perjalanan biasa. Maka tidak cukup hanya dengan fisik dan logistik. Diperlukan bimbingan ruhani dan teknis agar setiap tahapan ibadah dijalani dengan benar. Untuk itulah, pembimbing haji bukan sekadar pelengkap, melainkan pilar utama dalam keberhasilan ibadah seorang jamaah.


Lainnya

Cookie Consent


Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs ini. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.

Terima & Lanjutkan

Perlu informasi lebih lanjut? Kebijakan Privasi – atau – Kebijakan Cookie dan GDPR