Tahun 2025 menjadi saksi indah perjalanan spiritual jamaah KBIHU Assalaam dalam menunaikan rukun Islam kelima. Dengan penuh syukur, rombongan diberangkatkan dari tanah air menuju Tanah Suci, membawa niat tulus untuk meraih ridha Allah ﷻ dan melangkah bersama menuju haji yang mabrur.
Sesampainya di Jeddah, langkah pertama jamaah dipenuhi haru ketika menatap keindahan kota Jeddah. Di tempat penuh cahaya lampu-lampu, doa-doa dipanjatkan ketika sesampainya di kota jeddah dan hati luluh dalam kerinduan yang mendalam.
Perjalanan kemudian berlanjut menuju Makkah Al-Mukarramah. Saat pertama kali menatap Ka’bah, air mata menetes tanpa terasa. Betapa agungnya Baitullah, kiblat yang setiap hari kita hadapi dalam shalat. Dengan khusyuk, jamaah melaksanakan thawaf, sa’i, dan berbagai ibadah dengan bimbingan penuh kesabaran dari para pembimbing KBIHU Assalaam.
Puncak ibadah haji tiba ketika jamaah berkumpul di Arafah, tempat wukuf yang menjadi inti dari haji. Dengan penuh kesungguhan, tangan-tangan terangkat, memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan. Malam di Muzdalifah, lontar jumrah di Mina, serta hari-hari tasyrik dijalani dengan sabar, sabagai simbol melawan hawa nafsu dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Kebersamaan menjadi kekuatan tersendiri dalam perjalanan ini. Jamaah KBIHU Assalaam saling menopang, saling mendoakan, dan saling menguatkan, sehingga ukhuwah terjalin erat bak satu keluarga besar. Senyum kebersamaan di hadapan Ka’bah ini menjadi bukti bahwa haji tidak hanya tentang ibadah pribadi, tetapi juga tentang indahnya persaudaraan dalam iman.
Kini, setelah rangkaian ibadah utama ditunaikan, jamaah KBIHU Assalaam merasakan ketenangan yang mendalam. Hati terasa lebih lapang, jiwa lebih damai, dan doa-doa terasa lebih dekat dengan langit. Semoga Allah ﷻ menerima setiap ibadah, mengampuni dosa-dosa, dan menjadikan haji tahun ini sebagai haji yang mabrur.
Bagi seluruh jamaah yang tergabung dalam keluarga besar KBIHU Assalaam, perjalanan ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk menghidupkan kembali cahaya iman di tanah air. Semoga langkah suci di Tanah Haram menjadi inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh ketakwaan.
Ya Allah, terimalah haji kami, ampunilah dosa-dosa kami, dan kembalikan kami ke tanah air dengan selamat, sehat, dan penuh keberkahan. Aamiin.
Istilah-istilah dalam Ibadah Haji Assalaam
Do'a Niat Mandi Sunnah dan Shalat Sunnah Ihram dalam Ibadah Haji Assalaam
Ziarah Sekitar Masjidil Haram Assalaam
Catatan Perjalan Ibadah Haji 2025 : ARMUZNA Rangkaian Suci Puncak Ibadah Haji Assalaam
Posisi Terhormat Ibu Dalam Konsep Islam Assalaam
Haji 2025 Tak Lagi Seragam: Ketika Satu Kloter Terbelah Karena Syarikah Assalaam
Marhaban Ya Ramadhan : Oleh KH. Lukman Hakim Assalaam
“Menepi Sejenak di Tanah Cinta: Saat Hati Bertemu Cahaya Nabawi” Assalaam
Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025 : 12 Jan 2025 ; oleh Mustarini Bella Vitiara Assalaam
Belajar dari Unta: Makna dan Hikmah dari Keberadaannya Assalaam
Tempat Turunnya Wahyu Pertama kepada Rasulullah SAW Assalaam
Qolbun Salim: Hati yang Bersih dalam Pandangan Islam Assalaam
Ridho Allah dan Cinta-Nya: Tanda-Tanda yang Diberikan kepada Hamba-Nya Assalaam
Tiga Sikap yang Harus Dijahui Assalaam
Kiranya Niat Naik Haji Mereka Telah Betul: Tadarus tentang Naik Haji Oleh: Ahmad Rofi’ Usmani Assalaam
Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs ini. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.
Terima & LanjutkanPerlu informasi lebih lanjut? Kebijakan Privasi – atau – Kebijakan Cookie dan GDPR