Bulan Bersujud di Atas Ka’bah

  • Assalaam
  • H. Muttaqien
  • 10
...

Malam itu, langit Makkah dihiasi bulan purnama yang sempurna. Ia seakan turun mendekat, seolah ingin bersujud bersama para hamba yang sedang tawaf di hadapan Ka’bah.

Ka’bah berdiri anggun, diselimuti kiswah hitam dengan hiasan kaligrafi emas yang berkilau. Di hadapannya, ribuan manusia menundukkan hati, bersatu dalam satu doa, satu tujuan, dan satu cinta: menuju Allah semata.

Bulan yang bercahaya lembut tampak malu, karena sinarnya tak pernah bisa menandingi cahaya iman dari hati para jamaah. Di pelataran suci ini, setiap tetes air mata lebih berkilau daripada cahaya bintang.

Malam menjadi saksi, ketika doa-doa melambung tinggi, menggapai langit. Seakan bulan menjadi jembatan, menyampaikan rindu dan harapan umat kepada Sang Maha Mendengar.

Inilah pemandangan yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata: Ka’bah, bulan, dan manusia yang bersujud. Sebuah harmoni yang hanya bisa dirasakan oleh jiwa yang hadir sepenuh hati.

Di balik keramaian, ada ketenangan. Di balik air mata, ada kebahagiaan. Dan di balik Ka’bah yang agung, ada rahasia cinta Allah yang tak pernah habis untuk hamba-Nya.

Foto ini bukan sekadar dokumentasi. Ia adalah cerita, doa, dan kerinduan yang terpatri. Siapa pun yang melihatnya akan merasakan panggilan, panggilan untuk suatu hari hadir sendiri di tempat ini.

Semoga malam yang indah ini menjadi pengingat, bahwa dunia hanyalah singgah sebentar. Dan pada akhirnya, kita semua akan kembali kepada-Nya, seperti bulan yang selalu pulang pada malam, dan doa yang selalu kembali pada Allah.


Lainnya

Cookie Consent


Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs ini. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.

Terima & Lanjutkan

Perlu informasi lebih lanjut? Kebijakan Privasi – atau – Kebijakan Cookie dan GDPR