Pada tahun 2019, KBIHU Assalaam kembali mengirimkan 189 jamaahnya untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Keberangkatan ini merupakan bagian dari komitmen KBIHU Assalaam dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaahnya, baik sebelum, selama, maupun setelah pelaksanaan ibadah haji. Salah satu aspek yang sangat diperhatikan adalah pendampingan jamaah, baik di bandara Jeddah, maupun di seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Berikut adalah gambaran perjalanan haji jamaah KBIHU Assalaam tahun 2019.
Pendampingan Jamaah
Sesampainya di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, jamaah KBIHU Assalaam mendapatkan pendampingan yang intensif dari para pembimbing haji yang berpengalaman. Para pendamping haji memastikan setiap jamaah mendapatkan pelayanan terbaik dan tidak mengalami kesulitan administratif yang biasa terjadi di bandara, seperti pengecekan paspor, visa, dan pembagian bagasi.
Di bandara, para pendamping memfasilitasi jamaah agar mereka dapat melewati setiap tahapan dengan lancar. Proses imigrasi dan pengambilan bagasi dijalankan dengan koordinasi yang baik antara KBIHU Assalaam dan pihak penyelenggara haji di Arab Saudi. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada jamaah yang tertinggal atau kesulitan dalam menemukan barang bawaan mereka.
Selain itu, para pendamping juga memberikan informasi terkait aturan-aturan dan prosedur yang perlu dipatuhi jamaah di Tanah Suci, seperti larangan membawa barang-barang tertentu dan tata cara pengambilan bagasi yang benar. Dengan adanya pendampingan ini, jamaah merasa lebih tenang dan siap melanjutkan perjalanan mereka menuju Makkah.
Pelaksanaan Rukun dan Wajib Ibadah Haji di Tanah Suci
Setibanya di Makkah, jamaah KBIHU Assalaam langsung disambut oleh suasana yang penuh khidmat. Para pembimbing haji yang telah berpengalaman memastikan setiap jamaah melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar, sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Dukungan dan Pelayanan Selama Ibadah Haji
Selama seluruh rangkaian ibadah haji, para pendamping haji KBIHU Assalaam juga memberikan pelayanan kesehatan kepada jamaah, seperti memberikan obat-obatan untuk jamaah yang mengalami gangguan kesehatan ringan, atau menemani jamaah yang membutuhkan perawatan lebih intensif.
Selain itu, jamaah juga diberikan bimbingan spiritual yang mendalam oleh para pembimbing. Ini membantu mereka untuk memahami lebih dalam tentang makna setiap rangkaian ibadah, agar mereka tidak hanya sekadar melakukan ritual, tetapi juga mendapatkan hikmah yang lebih besar dari setiap tindakan yang dilakukan.
Kembali ke Tanah Air
Setelah menuntaskan ibadah haji dengan penuh khusyuk dan mendapatkan ridha Allah, jamaah KBIHU Assalaam kembali ke Tanah Air dengan membawa banyak kenangan dan pelajaran. Sebelum kembali, para pembimbing memberikan pengarahan agar jamaah dapat menjaga kualitas ibadah mereka, dan terus memperbaiki diri setelah kembali ke kehidupan sehari-hari.
Pendampingan yang diberikan oleh KBIHU Assalaam selama perjalanan haji ini memastikan setiap jamaah merasa nyaman dan mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam. Hal ini menjadi bukti bahwa pelayanan haji yang profesional dan penuh perhatian sangat penting dalam memastikan kelancaran dan keberkahan ibadah haji.
Perjalanan haji jamaah KBIHU Assalaam tahun 2019 tidak hanya mencakup pelaksanaan ibadah, tetapi juga pendampingan yang penuh perhatian dan profesional. Dengan pendampingan yang baik, baik di bandara Jeddah maupun di seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan penuh pengertian. Semoga setiap amal ibadah yang dilakukan oleh jamaah KBIHU Assalaam diterima oleh Allah SWT, dan mereka kembali ke Tanah Air dengan selamat dan mendapatkan haji yang mabrur. Aamiin.
Istilah-istilah dalam Ibadah Haji Assalaam
Do'a Niat Mandi Sunnah dan Shalat Sunnah Ihram dalam Ibadah Haji Assalaam
Ziarah Sekitar Masjidil Haram Assalaam
Posisi Terhormat Ibu Dalam Konsep Islam Assalaam
Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025 : 12 Jan 2025 ; oleh Mustarini Bella Vitiara Assalaam
Belajar dari Unta: Makna dan Hikmah dari Keberadaannya Assalaam
Qolbun Salim: Hati yang Bersih dalam Pandangan Islam Assalaam
Ridho Allah dan Cinta-Nya: Tanda-Tanda yang Diberikan kepada Hamba-Nya Assalaam
Kiranya Niat Naik Haji Mereka Telah Betul: Tadarus tentang Naik Haji Oleh: Ahmad Rofi’ Usmani Assalaam
Filosofi Wukuf di Arafah dalam Ibadah Haji Assalaam
Sakit adalah Kesempatan untuk Zikrulloh ; Oleh: Habib Syarief Muhammad Al'aydrus Assalaam
Melaksanakan Umrah Sunat Berkali-kali Assalaam
Shalat sunat thawaf Assalaam
Mohonlah Selalu Dikuatkan Iman Islam: Sebuah Pesan dari Syekh Abu al-Hasan al-Sindi Assalaam
Filosofi Melontar Jumrah dalam Ibadah Haji Assalaam