Rasulullah SAW memiliki banyak cara untuk menunjukkan rasa syukur dan kecintaannya kepada Allah, salah satunya adalah dengan berpuasa pada hari Senin, yang merupakan hari kelahiran beliau. Hal ini dapat kita lihat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, di mana ketika Rasulullah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, beliau menjawab, "Itu adalah hari aku dilahirkan, dan hari aku diangkat menjadi nabi (atau hari turunnya wahyu kepadaku)." Dengan demikian, puasa pada hari Senin menjadi sebuah cara bagi beliau untuk memperingati hari bersejarah tersebut, sekaligus sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kehidupan dan wahyu yang diberikan oleh Allah.
Puasa Senin ini, meskipun tidak diwajibkan, memiliki makna yang dalam dalam tradisi Islam. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk tidak hanya merayakan hari kelahiran beliau dengan perayaan duniawi, tetapi dengan cara yang lebih spiritual, yaitu dengan berpuasa sebagai bentuk pengabdian dan pengingat akan tugas kenabian yang beliau emban. Selain itu, dengan berpuasa pada hari itu, umat Islam juga diingatkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, memurnikan niat, serta merenung tentang peran Rasulullah dalam kehidupan mereka.
Makna dari puasa hari Senin ini juga menunjukkan kedalaman hikmah yang terkandung dalam ajaran Islam, di mana setiap tindakan seorang Muslim diharapkan bukan hanya untuk memenuhi kewajiban, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sebagaimana Rasulullah SAW menjadikan hari kelahirannya sebagai momen untuk berpuasa, umat Islam diharapkan bisa meneladani sikap ini, menjadikan setiap peringatan dan setiap hari sebagai kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan amal saleh dalam kehidupan mereka. (KH. Zaenal Asikin)
Istilah-istilah dalam Ibadah Haji Assalaam
Do'a Niat Mandi Sunnah dan Shalat Sunnah Ihram dalam Ibadah Haji Assalaam
Ziarah Sekitar Masjidil Haram Assalaam
Posisi Terhormat Ibu Dalam Konsep Islam Assalaam
Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025 : 12 Jan 2025 ; oleh Mustarini Bella Vitiara Assalaam
Belajar dari Unta: Makna dan Hikmah dari Keberadaannya Assalaam
Qolbun Salim: Hati yang Bersih dalam Pandangan Islam Assalaam
Ridho Allah dan Cinta-Nya: Tanda-Tanda yang Diberikan kepada Hamba-Nya Assalaam
Kiranya Niat Naik Haji Mereka Telah Betul: Tadarus tentang Naik Haji Oleh: Ahmad Rofi’ Usmani Assalaam
Filosofi Wukuf di Arafah dalam Ibadah Haji Assalaam
Sakit adalah Kesempatan untuk Zikrulloh ; Oleh: Habib Syarief Muhammad Al'aydrus Assalaam
Melaksanakan Umrah Sunat Berkali-kali Assalaam
Shalat sunat thawaf Assalaam
Mohonlah Selalu Dikuatkan Iman Islam: Sebuah Pesan dari Syekh Abu al-Hasan al-Sindi Assalaam
Filosofi Melontar Jumrah dalam Ibadah Haji Assalaam