Suasana haru dan syahdu menyelimuti pelataran Masjidil Haram ketika jamaah haji Resti dari KBIHU Assalaam menyelesaikan ibadah Thawaf Wada'. Dalam kondisi fisik yang terbatas, beliau tetap bertekad melaksanakan thawaf perpisahan dengan penuh semangat dan keikhlasan. Dengan menggunakan kursi roda, setiap putaran di sekeliling Ka'bah menjadi perjalanan spiritual yang menggetarkan hati.
Thawaf Wada' adalah simbol perpisahan dengan Baitullah, menandai berakhirnya seluruh rangkaian ibadah haji. Bagi Ibu Resti, momen ini menjadi puncak keharuan. Air mata tak kuasa dibendung saat roda perlahan-lahan melaju menyusuri lintasan thawaf, mengiringi setiap doa dan harapan yang dipanjatkan kepada Sang Maha Pengasih. Walau tidak berjalan dengan kaki sendiri, namun semangat ibadahnya sungguh luar biasa.
Dalam setiap putaran, Ibu Resti terus melafalkan doa-doa yang telah ia pelajari bersama KBIHU Assalaam. Suaranya lirih, namun penuh keteguhan. Para pendamping dan jamaah lain yang menyaksikan, turut terbawa suasana. Mereka menyaksikan bukti keteguhan hati seorang hamba yang tidak membiarkan keterbatasan fisik menjadi penghalang untuk menyempurnakan ibadah.
Setelah thawaf selesai, Ibu Resti pun meminta waktu sejenak untuk duduk tepat di depan Ka'bah. Ia menengadahkan tangan, memanjatkan doa terakhir dari hatinya yang paling dalam. “Ya Allah, izinkan aku kembali ke sini suatu saat nanti, dengan tubuh yang lebih kuat, dengan iman yang lebih kokoh,” begitu lirih doa beliau di tengah suasana yang tenang namun menggugah jiwa.
Tak lama kemudian, seluruh rombongan KBIHU Assalaam berkumpul untuk berfoto bersama. Dalam kebersamaan itu, terpancar wajah-wajah lelah yang penuh syukur. Ibu Resti berada di tengah rombongan, senyumnya merekah meski mata masih sembab karena haru. Momen itu menjadi simbol ukhuwah, bahwa perjalanan ini bukan hanya fisik, tetapi juga perjalanan hati bersama-sama dalam keimanan.
Kesan yang paling mendalam dari Ibu Resti adalah rasa syukur yang tak terhingga. "Saya tak pernah menyangka bisa sampai sejauh ini. Semua karena pertolongan Allah dan dukungan teman-teman jamaah serta pembimbing KBIHU Assalaam yang luar biasa sabar dan peduli," ungkapnya. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pembimbing yang selalu siap membantu kapan pun dibutuhkan.
Pesan yang ingin beliau sampaikan kepada jamaah haji di masa mendatang adalah agar selalu bersungguh-sungguh mempersiapkan diri secara lahir dan batin. “Jangan takut dengan keterbatasan, yang penting kuatkan niat dan banyak berserah diri. Allah akan beri jalan,” tuturnya. Ia pun berharap semakin banyak calon haji lansia atau berkebutuhan khusus yang tidak ragu untuk berangkat, karena Allah Maha Menolong.
Thawaf Wada’ menjadi perpisahan yang berat, namun juga indah bagi Ibu Resti. Bukan hanya sebagai simbol akhir perjalanan haji, tapi sebagai permulaan baru untuk hidup yang lebih bermakna. Ia pulang membawa kenangan manis, keteguhan iman, dan doa yang terus bergema dalam hati, “Labbaikallahumma labbaik, semoga suatu saat Engkau panggil aku kembali...”(oleh : mtqn)
Istilah-istilah dalam Ibadah Haji Assalaam
Do'a Niat Mandi Sunnah dan Shalat Sunnah Ihram dalam Ibadah Haji Assalaam
Ziarah Sekitar Masjidil Haram Assalaam
Catatan Perjalan Ibadah Haji 2025 : ARMUZNA Rangkaian Suci Puncak Ibadah Haji Assalaam
Posisi Terhormat Ibu Dalam Konsep Islam Assalaam
Haji 2025 Tak Lagi Seragam: Ketika Satu Kloter Terbelah Karena Syarikah Assalaam
Marhaban Ya Ramadhan : Oleh KH. Lukman Hakim Assalaam
"Menuju Haji Mabrur dengan Bimbingan Terarah" Assalaam
“Menepi Sejenak di Tanah Cinta: Saat Hati Bertemu Cahaya Nabawi” Assalaam
Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025 : 12 Jan 2025 ; oleh Mustarini Bella Vitiara Assalaam
Belajar dari Unta: Makna dan Hikmah dari Keberadaannya Assalaam
Tempat Turunnya Wahyu Pertama kepada Rasulullah SAW Assalaam
Qolbun Salim: Hati yang Bersih dalam Pandangan Islam Assalaam
Ridho Allah dan Cinta-Nya: Tanda-Tanda yang Diberikan kepada Hamba-Nya Assalaam
Tiga Sikap yang Harus Dijahui Assalaam
Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs ini. Dengan melanjutkan penggunaan situs ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.
Terima & LanjutkanPerlu informasi lebih lanjut? Kebijakan Privasi – atau – Kebijakan Cookie dan GDPR