Perjalanan Haji 2024 : Dari Masjid ke Masjid

  • Assalaam
  • H. Muttaqien
  • 22
...

Perjalanan haji 2024 menjadi momen yang sangat berarti bagi jamaah haji KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) Assalaam. Rombongan jamaah haji yang terdiri dari empat kelompok ini memulai perjalanan dari Masjid Assalaam, dan seluruh rangkaian perjalanan ini dipenuhi dengan harapan, doa, dan semangat yang tinggi. Berikut adalah perjalanan haji yang dimulai dari Masjid Assalaam dan kembali lagi ke Masjid Assalaam setelah menunaikan ibadah haji.

1. Kumpul di Mapolda Jawa Barat

Perjalanan haji dimulai dengan berkumpulnya seluruh jamaah di Mapolda Jawa Barat. Di sini, para jamaah melaksanakan  pengarahan terkait perjalanan mereka. Suasana penuh haru menyelimuti jamaah haji yang siap melaksanakan ibadah haji. Setelah semua prosedur selesai, rombongan jamaah KBIHU Assalaam bergerak menuju tahap berikutnya, yaitu perjalanan menuju Asrama Haji Indramayu.

2. Menginap di Asrama Haji Indramayu

Setelah berkumpul di Mapolda Jabar, rombongan jamaah haji melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Indramayu. Di sini, mereka menginap satu malam untuk beristirahat setelah perjalanan panjang. Menginap di Asrama Haji merupakan bagian dari persiapan akhir sebelum menuju tanah suci. Selain beristirahat, para jamaah juga mendapatkan pengarahan lebih lanjut tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umroh yang akan mereka jalani di tanah suci.

3. Berangkat ke Bandara Kertajati Majalengka

Pada hari berikutnya, rombongan jamaah haji KBIHU Assalaam melanjutkan perjalanan ke Bandara Kertajati Majalengka. Bandara ini menjadi pintu gerbang keberangkatan bagi jamaah haji asal Jawa Barat. Setibanya di bandara, para jamaah melakukan proses check-in, pemeriksaan dokumen, dan pemeriksaan keamanan. Prosedur ini dilakukan dengan cermat untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan. Setelah itu, para jamaah berkumpul di ruang tunggu, siap untuk melanjutkan perjalanan menuju tanah suci.

4. Naik Pesawat Menuju Bandara Jeddah

Rombongan jamaah haji KBIHU Assalaam akhirnya naik pesawat menuju Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi. Perjalanan udara ini memakan waktu beberapa jam, dan sepanjang perjalanan, para jamaah merasakan kegembiraan dan haru karena sebentar lagi akan sampai di tanah suci. Setibanya di Bandara Jeddah, mereka menjalani serangkaian prosedur imigrasi dan pengecekan sebelum melanjutkan perjalanan ke Mekkah.

5. Berangkat Menuju Hotel di Mekkah

Setelah melalui pemeriksaan di Bandara Jeddah, rombongan jamaah haji melanjutkan perjalanan menuju Mekkah. Sesampainya di kota suci ini, mereka menuju hotel yang telah disiapkan. Di hotel, para jamaah diberikan waktu untuk beristirahat dan mempersiapkan diri sebelum melaksanakan ibadah haji dan umroh. Ini adalah waktu yang sangat penting untuk memulihkan fisik setelah perjalanan panjang dan melelahkan.

6. Istirahat di Hotel Mekkah dan Persiapan Umroh

Setelah perjalanan yang panjang, rombongan jamaah haji KBIHU Assalaam diberikan waktu untuk beristirahat di hotel Mekkah. Istirahat yang cukup sangat diperlukan agar tubuh kembali bugar sebelum melaksanakan ibadah. Selain itu, para jamaah juga memanfaatkan waktu ini untuk mempersiapkan mental dan fisik mereka agar siap untuk melaksanakan ibadah umroh dengan penuh khusyuk dan tawadhu. Pada kesempatan ini, mereka juga mempelajari lebih dalam tentang tata cara umroh dan memperdalam niat dalam hati.

7. Melaksanakan Umroh Wajib di Masjidil Haram

Setelah istirahat yang cukup, rombongan jamaah haji KBIHU Assalaam melanjutkan perjalanan menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umroh wajib. Para jamaah haji dengan penuh kekhusyukan dan doa memasuki masjid yang penuh berkah ini. Di Masjidil Haram, mereka melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah, sa'i antara bukit Safa dan Marwah, serta tahallul (memotong rambut). Ini adalah momen yang sangat emosional bagi setiap jamaah, karena mereka merasakan kedekatan yang luar biasa dengan Allah SWT dan melaksanakan ibadah dengan penuh khusyuk.

Semoga perjalanan haji 2024 KBIHU Assalaam ini membawa berkah, memperkuat iman, dan memberikan perubahan positif dalam kehidupan seluruh jamaah haji. Perjalanan ini bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam, yang memberikan kedamaian, ketenangan, dan kebahagiaan yang abadi.

Artikel Lainnya